Selasa, 08 Januari 2013

Motifasi ke jalan Allah

( MOTIFASI ) SEDIKIT TAPI
CABE RAWIT - Allah SWT
Berfirman : Dan jika kamu menuruti
kebanyakan orang-orang yang di
muka bumi ini,niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah
(QS. Al Anam: 116) Rasulullah
Shallallahualaihi
Wasallam bersabda: Diperlihatkan
kepadaku umat manusia
seluruhnya. Maka akupun melihat
ada Nabi yang memiliki pengikut
sekelompok kecil manusia. Dan
ada Nabi yang memiliki pengikut
dua orang. Ada Nabi yang tidak
memiliki pengikut (HR. Bukhari
5705, 5752, Muslim, 220)
Nabi Shallallahualaihi Wasallam juga
bersabda : Islam pada awalnya
asing dan akan kembali asing kelak
sebagaimana awalnya. Maka pohon
tuba di surga bagi orang-orang
yang asing (HR.Muslim no.145)
Nah, apakah Islam itu asing ketika
mayoritas manusia mengamalkan
ajaran Islam? Bahkan yang
minoritas ketika itu adalah yang
dipuji oleh
Nabi Shallallahualaihi Wasallam.
( Perkataan Ulama Besar
Terdahulu )
Al Fudhail bin Iyadh rahimahullah
(wafat 187 H) berkata: Janganlah
engkau mengangap buruk jalan-
jalan kebenaran karena sedikit
orang yang menjalaninya. Dan
jangan pula terpedaya oleh
banyaknya orang-orang yang
binasa (Dinukil dari Al Adabusy
Syar�iyyah 1/163)
Imam An Nawawi rahimahullah
(wafat 676 H) berkata: Seorang
manusia hendaknya tidak
terpedaya dengan banyaknya
orang yang melakukan hal-hal
terlarang, yaitu orang-orang
yang tidak menjaga adab-adab ini
(Dinukil dari Al Adabusy
Syariyyah 1/163)
Sahabat Nabi, Abdullah bin Masud
Radhiallahuanhu, menafsirkan
istilah Al Jamaah: Al Jamaah
adalah siapa saja yang sesuai
dengan kebenaran walaupun
engkau sendiri
Ketika membandingkan jamaah
shalat dimasjid dan jumlah orang di
mall.
Ketika membandingkan yang
berjilbab dan tidak berjilbab.
Ketika membandingkan yang
mendukung Quran dan Sunnah
secara keseluruhan dengan
mereka yang hanya mengambil
sebagian-sebagian.
Ketika membandingkan jumlah
Ustadz, penyeru kejalan Allah
dengan yang masa bodoh dengan
kemaksiatan dan kelalaian.
Ketika membandingkan mereka
yang cinta Syariat Islam
dibandingkan yang cinta syariat
sistem hukum dari yahudi
internasionalnya, beserta
Amerikanya.
Ketika membandingkan Istri yang
shaleh dan Suami yang mendidik
keluarganya secara Islam.
Ketika membandingkan yang cinta
tradisi sunnah Rosulullah SAW
keseluruhan dan yang cinta
dengan kebiasaan tradisi budaya
non Islam.
Dan mungkin banyak lagi yang
tidak kita ketahui, disinilah tugas
setiap manusia adalah memilih, mau
menjadi golongan yang mana, dan
itu akan diketahui bahwa
sebenarnya apa yang dikejar
didalam hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya